Minggu, 27 September 2020

Keajaiban Sebuah Do'a

 Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.

      Do'a adalah Permohonan seorang hambah kepada sang penciptanya. Dalam berdo'a kita harus khusuk dan benar-benar memohon mengharapkan agar dikabulkan serta tidak tergesah-gesah. Kita juga tidak boleh menyerah untuk memohon sebelum yang kita hajatkan tersebut terkabulkan. Sama halnya jika kita meminta sesuatu kepada orang lain, kita akan terus meminta sampai orang itu memberi, sama halnya ketika kita berdo'a kita juga harus melakukan demikian. Kita hendaklah memohon hanya kepada Allah Swt. Sebagai mana firmannya dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 168 dan Al-Ghaafiit ayat 60 dibawah ini :


     foto arsip diambil dari Muslim Pro

      Berpedoman dari ayat-ayat di atas kita sebaiknya berpegang teguh dalam keyakinan kita bahwa jika kita meminta dan memohon kepada Allah, Insya Allah akan Allah kabulkan, dan kita harus benar-benar yakin akan hal ini. Akan tetapi kita tak cukup hanya dengan berdo'a saja tetapi juga harus diiringi dengan usaha. Kita juga harus melakukan usaha dengan maksimal, agar bisa terwujud dengan baik dan memuaskan.

      Apabila kita meminta sesuatu kepada orang lain dan permintaan kita itu belum di beri maka kita berhenti mengatakannya, maka kita tidak akan mendapatkan sesuatu itu, misalnya kita meminta uang keoada orang tua kita untyk membeli baju, ketika kita meminta tersebut orang tua kita sedang tidak memiliki uang jadi ia belum bisa memenuhi permintaan kita tersebut. Akan tetapi jika kita menyerah dan tidak mengingatnya kembali saat orang tua kita sudah memiliki uang maka ia belum tentu memberinya kepada kita, mungkin saja dia lupa, atau berfikir kita tidak membutuhkan lagi uang tersebut karena kita sudah mendapatkan uang atau kita sudah tidak menginginkan baju itu lagi. Berbeda halnya jika kita ingatkan terus maka, ketika orang tua kita nendapatkan uang maka ia akan memberinya kepada kita.

      Begitu juga dengan berdo'a, jika kita mudah menyerah dan hanya memohonnya hanya sekali dua kali belum tentu dikabulkan. Hal ini bukan berarti Allah Swt. tidak akan memberi yang kita inginkan, tetapi Dia akan melihat seberapa kuatnya kita menginginkan hal itu, atau seberapah butuhnya kita dengan hal tersebut. Maka disini juga kita butuh perjuangan untuk mendapatkan sesuatu yang kita mohonkan tersebut agar dikabulkan, misalnya setiap habis solat 5 waktu kita selalu memohon keinginan kita itu dan harus disebut dengan jelas apa keinginan kita itu.

     Kita berdo'a juga jangan bersifat umum jika kita meminta sesuatu hal, akan tetapi bersifatlah khusus tertuju dengan keinginan kita, seperti kita menginginkan mobil, maka memintanya juga supaya mampu untuk membeli mobil. Jangan berdo'a seperti ini " Ya Allah, Engkau tahu keinginanku maka berilah dan kabulkanlah keinginanku itu". Pada do'a tersebut kita saja bingung apa yang menjadi keinginan kita itu karena, keinginan kita itu sangat banyak dan setiap hari pasti ada-ada saja yang kita inginkan, misalnya ketika sedang berjalan-jalan kita melihat rumah yang bagus dan mewah, kita langsung berdo'a Ya Allah aku ingin rumah seperti itu, lalu berjalan lagi melihat mobil mewah yang bagus, kita berdo'a juga Ya Allah aku ingin memiliki mobil seperti itu juga. Apakah setiap kita menginginkan sesuatu kita langsung menyebutkannya dan dan minta dikabulkan segera, tentu saja tidak bisa seperti itu. Tetapi kita memohonlah keinginan kita itu harus tertujuh dan apa yang kita inginkan tersebut bersifat mendesak yang perlu untuk segera untuk dikabulkan dan keinginan kita itu hendaklah menjadi kebutuhan kita. Di sini kita saja bisa bingung yang mana keinginan dan yang mana kebutuhan kita. Karena setiap hari itu yang kita inginkan selalu ada dan kebutuhan kita juga banyak.

     Di sini saya akan bercerita sedikit tentang pengalaman hidup saya dalam menginginkan sesuatu, saya selalu berdo'a menyebutkan keinginan saya itu, seperti saya meminta bisa membeli sebuah mobil. Setiap selesai solat saya terus mendo'akan itu, merasa kurang banyak saya menmanjatkan do'a itu saya tambahkan dengan solat-solat sunah agar do'a saya menginginkan mobil itu terkabul. Tidak cukup saya memintanya, saya ajak juga anak dan suami saya mendo'akan hal tersebut. Begini do'a saya waktu itu "Ya Allah mampukanlah saya dan suami saya untuk membeli mobil merek SANIA atau AVANZA, supaya kami tidak kehujanan dan kepanasan lagi saat kami sedang berpergian". Do'a itu saya ucapkan terus sampai Allah kabulkan. Setahun saya memintanya Alhamdulillah Allah kabulkan.

     Padahal, sangat tidak memungkinkan saat itu saya bisa untuk membeli mobil jika di fikir dengan akal logika, tetapi Allah yang berkehendak maka Alhamdulillah saya bisa membeli mobil itu walaupun dengan kredit. Waktu itu saya tidak memiliki uang yang banyak saya hanya memiliki uang cukup untuk kebutuhan sehari-hari saja, tetapi saya memiliki keinginan yang kuat dan tekat yang kuat. Saya berfikir dari mana saya bisa mendapatkan uang DP untuk membeli mobil tersebut. Ketika saya sedang termenung terlintas dalam fikiran saya untuk meminjam Emas kepada orang tua saya saja sebagai DP untuk membeli mobil tersebut. Alhamdulillah setelah saya katakan niat dan keinginan saya kepada kedua orang tua saya mereka menyetujui dan memberikan pinjaman Emasnya kepada saya. Padahal saudara-saudara saya yang lain yang ingin meminjamkan Emas tersebut tidak mereka berikan, karena Emas tersebutbmerupakan tabungan orang tuaku untuk mereka melunasi keberangkatan hajinya kelak. Saat itu tahun 2014 dan direncanakan orang tuaku akan berangkat haji tahun 2021, jadi saya butuh waktu yang cukup panjang untuk mengembalikan pinjaman tersebut. Alhamdulillah sampai kredit mobil saya lunas dan uang setoran pelunasan haji orang tua saya juga sudah lunas serta uang manasiknya juga sudah saya lunaskan, tinggal uang untuk ongkos mereka berangkat lagi yang saya pegang. Alhamdulullah semuanya lancar tidak ada halangan yang berarti keredit mobil saya juga lancar tidak pernah menunggak atau terlambat bayar.

     Jika difikir oleh saya itu hal yang mustahil, tapi apa hendak dikata jika itu sudah Kehendak yang Maha Kuasa, telah mengabulkan do'aku dan saya sangat bersyukur keinginan saya itu terkabulkan, walaupun selama setahun saya memanjatkan do'a itu tapi saya tidak merasa bosan. Keinginan saya itu bukan semata-mata saya ingin bergaya atau terlihat mewah, tetapi keinginan saya itu merupakan kebutuhan yang mendesak bagi saya yang selalu berpergian setiap bulan untuk kepentingam dinas saya.

      Demikianlah sekelumit kisah saya tentang keajaiban sebuah do'a yang telah saya rasakan secara pribadi, dan masih banyak lagi do'a saya yang telah Allah kabulkan. Kisah di atas satu dari do'a yang saya panjatkan kepada Allah Swt. Salam Literasi.

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh

5 komentar:

Pak D Susanto mengatakan...

Menulislah setiap hari, tebarkan kebaikan melalui literasi.

Ilham arianto mengatakan...

Indah pada saatnya bu.. Semangat.. 🙏🙏

Rika Ria mengatakan...

Ia terima kasih sudah mampir ������

Pak Iroen mengatakan...

Semakin cantik tampilan dan isi kontennya Bu...

Rika Ria mengatakan...

Makasih pak irun, belajar menuangkan isi fikiran kedalam tulisan 🤭🙏

Keajaiban Sebuah Do'a

  Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.       Do'a adalah Permohonan seorang hambah kepada sang penciptanya. Dalam berdo'...